SECRET ADMIRE EPS. 6 part 1
Special For YUEN ….
Pemain : Lee jeong hoon
Irwan Chandra
Ferdinand
Soegimitro
Yuen Kim narya
Mr. & Mrs. Kim
Hendra
Aryani
Clara
Dll
Maaf demi alasan tertentu saya bagi episode 6 ini menjadi 3 part, karena ini episode terakhir..okwe ;-)
Lee
: Yuen..Yuen..kau kenapa? Tanya Lee mencoba membangunkan gadis yang ia
cintai yang saat itu berada dalam pelukannya.
Semua Hitzone dan kru konser panik, Ferdinand, Irwan dan Seogi pun menghampiri Lee dan Yuen masih pingsan.
Aryani
: Yuen…..”Teriak Aryani yang memang menemani Yuen untuk menonton konser
perdana HITZ. ia menghampiriYuen diatas panggung.
Aryani : Maaf Oppa saya sahabatnya yuen “ jelas Aryani memperkenalkan diri.
Lee
: Ohh…kamu sahabatnya? Yuen…kenapa? Kenapa dia tiba2 pingsan dan
mimisan seperti ini? Tanya oppa mengkhwatirkan yuen.
Aryani : Dia…. Mengidap leukemia..” jawab aryani dengan sedih.
Lee
: Apa ?? bohong…kau pasti bohong…mana mungkin dia…?? “ Lee tak percaya
dengan apa yang baru saja ia dengar begitu juga dengan Ferdinand dan
Irwan.
Aryani : aku tidak bohong oppa…” jawab Aryani meyakinkan Lee.
Lee menatap wajah pucat wanita yang ia cintai dengan penuh rasa tak percaya.
Lee
: Hyung..aku tidak bisa melanjutkan konser ini..aku benar-benar tidak
bisa meninggalkannya lagi demi karirku sendiri. “ Ucap Lee pada Irwan
Irwan
: tapi konsernya .. tidak mungkin dibatalin Lee…konser sudah dimulai,
semua penonton sudah menunggu..tidak mungkin kita….” jawab Irwan yang
langsung dipotong oleh manager mereka.
Soegi :
tenang saja Lee, saya sudah bicarakan dengan promotornya, mereka setuju
membatalkan konser hari ini, tp besok kita harus segera menjadwal ulang
konser dalam waktu dekat, semuanya sudah diatur..kau jangan khawatir,
kau urus saja dulu yuen karena bagaimanapun dialah yang membuat kita
bisa mengadakan konser.tanpa dia gossip yang kemarin itu pasti sudah
menhancurkan karir HITZ. “ ucapan manager HITZ membuat Lee lega.
Lee : Terimakasih Ko…
Aryani : Oppa..ambulans sudah menunggu didepan.. “ucap Aryani berbisik.
Lee
langsung menggendong Yuen dan membawanya kedalam ambulan, Lee menemani
yuen didalam ambulan, sementara Aryani mengikuti dari belakang bersama
Ferdinand dan Irwan.
Didalam ambulans, Lee menggenggam
tangan bintang dengan erat dan perlahan Bintang membuka matanya. Melihat
Lee berada disampingnya Bintang tersenyum.
Lee : Kau sudah sadar..”Tanya Lee cemas
Yuen
: Iya oppa, aku tidak apa-apa, jangan cemas seperti itu..” jawab Yuen
seperti biasanya selalu tak ingin membuat orang2 disekililingnya cemas.
Lee : Kenapa kau tidak bilang kalau kau…” Lee tak dapat meneruskan kata0katanya sendiri.
Yuen
: kalau ternyata aku terkena leukemia?? “tanyanya yg sudah menduga
bahwa oppa pasti tau dengan penyakitnya. Yah..beginilah aku oppa..kalau
oppa ingin menarik kembali ucapan oppa diatas panggung tadi, aku tidak
akan marah.” Lanjut yuen
Lee : Tidak
yuen..apapun yang terjadi, itu tidak akan merubah apapun…tolong ijinkan
aku mencintaimu..” pinta Lee menyatakan ketulusan cintanya pada yuen.
Mendengar pengakuan perasaan Le, yuen tersenyum bahagia.
Yuen : Oppa…dengan keadaanku seperti ini, aku tidak berani mencintai siapapun, apalagi mencintai oppa..
Lee
: sudah kubilang, keadaanmu tidak akan merubah apapun, kumohon
beranikan dirimu..jangan pikirkan yang lain, cukup ikuti saja kata hati
MU “ pinta Lee
Tangan mereka berpegangan erat dan tersenyum bahagia.
Yuen
: Ohya oppa..bagaimana dengan konser nya? Kenapa kau ikut mengantarku
kerumah sakit?” Tanya Yuen yang justru mengkwatirkan konser HITZ di
bandingkan kondisinya sendiri.
Lee : kau tenang saja, ko seogi akan mengurusnya, semua akan baik-baik saja.” Jawab Lee
Yuen : Oppa, mana tasku? Ada sesuatu yang ingin ku berikan padamu..”Tanya Yuen
Lee
: Iya, aku tahu…nanti saja ya…sekarang kau harus istirahat yuen….”
Pinta Lee cemas karena darah dari hidung yuen tak juga mau berhenti.
Yuen : Aku tidak apa2 oppa..cepatlah ambilkan tasku “ pinta yuen dengan suara lemah.
Mendengar suara yuen yg lemah dan meminta le mengambilkan tasnya, iapun menuruti.
Yuen
: Oppa, tolong ambilkan kotak didalam tasku, ada hadiah b’day buat
oppa..” pinta yuen tersenyum dan Lee mengambil sebuah kotak didalamnya.
Yuen
: saengil chukka hamnida oppa…maaf mengucapkannya dalam keadaan seperti
ini “ yuen mengucapkannya sambil menyeka darah dengan tisu.
Lee
: thanks yuen…dalam keadaan seperti ini, bagaimana bisa kau hanya terus
mementingkan aku? “Tanya Lee heran karena yuen selalu lebih mementing
sirinya terlebih dahulu daripada dirinya sendiri.
Yuen
: bukankah oppa meminta ijinku untuk mencintaiku” Tanya Yuen yang
membuat Lee langsung menganngguk. “ maka ijinkanku mencintai oppa dg
cara seperti ini” lanjut yuen membuat Lee terharu.
Lee : Yuen… terimakasih telah menerima cintaku “ ucap Lee senang karena ternyata yuen juga mencintainya.
Yuen : Terimakasih telah memilihku untuk oppa cintai “ jawab Yuen dan keduanyanyapun tertawa.
Yuen : Oppa bukalah kotaknya “ pinta yuen kemudian.
Lee perlahan membukanya, tapi ia merasa heran dengan apa yang ada didalamnya.
Lee
: Foto? Kenapa kau berikan foto wanita yg tak oppa kenal sebagai hadiah
b’day ku? Apa ini maksudnya” Tanya Lee heran.
Yuen : benarkah oppa tak mengenali gadis didalam foto itu? Tanya yuen.
Dengan seksama Lee memperhatikan foto gadis itu.
Lee : Apa aku mengenalnya? “Tanya Lee yang masih saja belum mengenali gadis didalam foto itu.
Yuen
: Aku tidak tahu nama aslinya siapa, karena dari kecil ia tidak mau
berbicara karena shock dengan apa yang menimpa padanya, tapi kami
memberinya nama Clara “ jelas Yuen.
Lee :
Lalu? Hubungannya denganku apa? Tanya Lee yang masih tak mengerti dengan
maksud yuen memberikan foto itu sebagai hadiah b’daynya.
Yuen : dia itu adikmu oppa” jawab yuen membuat Lee kaget.
Lee : APA ???
Yuen
: 10 tahun yang lalu, bukankah adikmu hilang di BALI, sampai saat ini
belum ditemukan kan? Tanya yuen dan Lee hanya mengangguk. “gadis itu,
Clara 10 th lalu ditemukan orang tua sahabatku Hendra, mereka berada di
Bali, Clara shock karena terpisah dr keluarganya, ia tak mau berbicara
sedikitpun sejak kecil, makanya kluarga hendra membawanya untuk tinggal
diyayasan miliknya. Sekarang dia berada diJakarta untuk mengurusi
yayasan lainnya agar bisa bersama kekasihnya hendra” yuen menceritakan
segala tentang Clara pada Lee. Membuatnya tercengang.
Lee
: benarkah gadis ini eun hoon adikku? Tanya Lee tak percaya, lalu
mengambil dompet dan membandingkan foto pemberian Yuen dengan foto anak
kecil yang berada didompetnya. “fotonya memang mirip..kau..eun hoon kah?
Tanya Lee pada foto pemberian yuen.
Yuen :
Oppa buktikan sendiri saja jika bertemu nanti, apakah dia benar adik
oppa atau bukan, tapi kemaren Clara melihat oppa ditelevisi dan langsung
bisa mengenali oppa, dia memanggil “oppa” itulah kata-kata pertama yang
ia ucapkan sejak 10th lalu.” Jelas yuen.
Lee
: benarkah?? Yuen..bagaimana kau bisa melakukan semua ini?? Tanya Lee
yang lagi2 terharu dengan semua yang yuen lakukan padanya.
Yuen : karena beginilah caraku mencintaimu oppa..” jawab Yuen membuat lee tersenyum bahagia.
Yuen
: Oppa..Aku lelah sekali..aku mau istirahat dulu…” ucap yuen yang lalu
pingsan, membuat Lee sangat panik.
Lee :
Yuen..yuen..apa yang terjadi…bangun…please..bangunlah….ayo bangun…” Lee
mencoba membangunkan Yuen, namun yuen masih saja menutup matanya.
Lee : mas tolong dipercepat, pasien harus segera ditangani..Yuen…” pinta Lee pada supir ambulansnya.
Supir : iya mas..sebentar lagi kita sampai..” jawab supir ambulannya.
Lee : Yuen…bangunlah..ayo bangunlah sayang.. “ panggil Lee terus berusaha membangunkan Yuen.
Bersambung ke eps.6 part 2 ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar