Rabu, 22 Agustus 2012

SECRET ADMIRE Episode 4


Lee sudah menunggu dicafe tempat yang sudah mereka sepakati untuk bertemu, Lee menggunakan topi dan kacamata untuk menutupi dirinya agar tak dikenali orang. Sementara “secret admire” lama ia berdiri diluar café memandang Lee dari kejauhan, sesaaat ia ragu untuk menemui Lee, namun kemudian ia memberanikan diri masuk kecafe dan menemui Lee.

Secret Admire                  : Oppa…” Panggilnya mengagetkan Lee.
Lee                                         : ouwh…kau…..
Secret Admire                  : Disini terlalu banyak orang oppa..kita bicara diluar saja..” potongnya yang langsung keluar dari café dan Lee mengikutinya dari belakang.

Kini mereka berdua ada disamping café, tempat itu sepi tak ada satu orangpun disana hanya mereka berdua. Berhadapan berdua, hati mereka sama-sama berdebar, tak tahu dari mana harus memulai, mereka sama2 diam.

Lee                                        : Aku minta maaf untuk apa yang sudah kukatakan padamu di Mall saat itu, semua         yang aku katakan saat itu tidak benar” ucap Lee memecah kesunyian.
Secret Admire                  : tidak apa-apa oppa.. aku bisa mengerti “ Jawabnya dengan senyum yang sangat                                               manis.

Senyumnya membuat hati Lee bahagia, tanpa berfikir panjang tiba-tiba Lee memeluk Secret Admire itu, seolah ia telah menemukan tempat yang nyaman untuk bersandar meletakkan segala beban yang menghimpitnya karena gosip itu, mengerti dengan beban Lee si Secret Admire itupun membiarkan Lee memeluknya karena ia juga ingin menenangkan kegelisahan Lee. Tak lama kemudian gadis itupun meminta Lee melepakan pelukannya..

Lee                           : Sebentar saja….” Lee meminta gadis itu membiarkannya memeluknya sesaat lagi.

Si Secret Admire mengangguk setuju Namun tak lama Lee pun melepaskan pelukannya.
Lee                        : Maaf…terimakasih….” Ucap Lee dan Secret Admire hanya membalasnya dengan                         tersenyum
Lee                        : sebulan ini…kau tidak muncul menonton perform kami, ada apa? Tanya Lee.
Secret Admire  : Apa oppa mencariku ? tanyanya balik. Mereka sama-sama tersenyum.
Lee                        : Apa terjadi sesuatu ? Tanya Lee lagi penasaran.
Secret Admire  : bukankah oppa yang memintaku tidak melihat perform HITZ lagi ? jawab Secret Admire       bergurau.
Lee                        : benar kah karena ucapanku di mall itu…aku..
Secret Admire  : Tidak oppa bukan karena itu…” jawab Secret Admire tersenyum.
Lee                        : Lalu? “ Lee masih penasaran.
Secret Admire  : Sudahlah oppa, itu tidak penting, yang terpenting sekarang adalah ini..” ucap Secret   Admire sambil mengeluarkan kotak kecil dari tasnya.
Lee                        : Apa itu ? Tanya Lee&Secret Admirepun membukanya lalu mengeluarkan isinya satu                persatu.
Secret Admire  : Ini foto remaja yang menyebarkan gosip itu kan oppa? “Tanya Secret Admire               menunjukkan selembar foto, dan Lee hanya mengangguk.
Secret Admire  : Dan ini foto asli yang sudah diedit menjadi foto remaja itu dan foto oppa.” Lanjutnya                membuat Lee kaget.
Secret Admire  : Oppa… remaja yang mengaku dihamili Oppa itu sebenarnya sudah tidak hamil lagi,   seminggu yang lalu tepat ketika gosip itu mencuat, remaja itu menggugurkan          kandungannya karena frustasi pacarnya yang telah menghamilinya kabur tidak mengakui           telah menghamilinya dan ia juga telah diusir keluarga karena kehamilanya, ini copyan           surat keterangan dari rumah sakit yang menjelaskan bahwa remaja itu keguguran. “                 lanjut Secret Admire menjelaskan kebenaran dibalik gosip Lee.

Mendengar penjelasannya, Lee hanya diam, ia bingung bagaimana ia bisa mengetahui semua itu

Secret Admire  : Lelaki yang menghamilinya itu adalah salah satu anggota boyband pendatang baru oppa,        dia meninggalkan Siremaja SMA itu demi mencapai impiannya sendiri dan remaja itu        sengaja membuat gosip HITZ untuk menghancurkan boyband lelaki itu.
Lee                        : maksudnya? Kenapa HITZ? Kenapa aku?
Secret Admire  : HITZ saat ini sedang populer, jadi dia ingin semua orang mengetahui gosip itu, jika gosip         sudah gempar seperti sekarang ini, barulah ia akan menguntidakapkan kebenarannya             sehingga boyband baru lelaki itu bisa hancur oppa..” jelas Secret Admire  lagi.
Lee                        : Bagaimana kau bisa tahu semua ini? Tanya Lee heran dengan Secret Admire  yang     bisa tahu semua hal itu.
Secret Admire  : Aku hanya kebetulan mengetahuinya oppa..” jawabnya
Lee                        : Kau…menyelidiki semua ini? Kau..melakukan semua ini untukku? Tanya Lee kagum                 dengan semua fakta yang diketahui Secret Admire         itu. Si Secret Admire hanya       menjawabnya dengan tersenyum.
Secret Admire  : Oppa…remaja itu sekarang ada di sebuah yayasan, dia sangat depresi, bisakah oppa   menguntidakapkan fakta tentang gosip ini, tanpa menunjukkan keberadaan remaja              itu? disini ada juga surat permintaan maaf dari remaja itu buat oppa dan HITZ Tolong   maafkan dia oppa..dan bantu dia sembuh dari depresinya karena dia juga korban                oppa…masa depannya masih panjang oppa…kasihan..”pinta si ecret Admire   pada Lee.
Lee mengerti dan mengangguk menyetujuinya
Secret Admire  : Oppa..,disini juga ada alamat orang tua remaja itu dan alamat  yayasan dimana remaja itu      tinggal saat ini, bisakah oppa membantu menyerahkannya pada orang tuanya? Bujuklah   orang tuanya untuk menerimanya kembali karena sungguh yang ia butuhkan saat ini           adalah perhatian dan kasih sayang orang tuanya.aku ingin melakukannya sendiri, tapi        tidak bisa melakukannya, bisakah oppa yang melakukannya? “pintanya sambil           menyerahkan kotak kecil itu.

Lee mengangguk mengerti dan menerima kotak kecil itu.
Lee                        : baiklah..akan ku lakukan tapi..bagaimana kau bisa mengumpulkan semua bukti ini? Bagaimana kau..” Lee benar-benar tertegun dengan semua yang dilakukan “secret             admire” itu.  Ia hanya bisa terdiam membisu dan baru tersadar ketika secret admire itu     hendak pergi, Lee langsung memegang tangannya untuk mencegahnya pergi.
Lee                        : Mau kemana ?
Secret Admire  : Aku harus pergi oppa..
Lee                        : sebelum pergi, bolehkah aku tahu namamu…? Tanya Lee.

Si secret admire memegang tangan Lee untuk melepaskan genggamannya dan ia hanya tersenyum. Lalu memegang kalung Lee yang berbandul bentuk “bintang”.  Lee tiba-tiba teringat dengan seorang gadis kecil yang memberikan bandul “Bintang” itu. Ketika Lee tersadar dari lamunan masa kecilnya, secret admire itu sudah tak ada dihadapannya, Lee berusaha mencarinya kemana-mana tapi tidak berhasil ia temukan.

Akhirnya Lee melangkah meninggalkan tempat itu menyeberangi jalan hendak mengambil mobil yang ia parkirkan disebrang jalan, namun ditengah jalan tiba-tiba ada mobil yang hendak menanbrak Lee, si secret admire yang belum pergi dan terus memperhatikan Lee tanpa pikir panjang menarik tubuh Lee dan tidak memperdulikan dirinya terluka. Lee kaget si secret admire masih ada ditempat itu dan tiba-tiba datang menyelematkannya, merasa bersalah telah membuatnya terluka demi menyelematkannya, ia bermaksud membawanya kerumah sakit untuk mengobati lukanya.

Lee                        : Ayo kita ke rumah sakit, kita obati lukamu. “ Ajak Lee sambil membantu si secret admire      bangun.
secret admire   : Tidak perlu oppa…aku tidak apa-apa..pergilah..nanti ada wartawan yang melihat oppa,            masalahnya akan semakin runyam oppa..” si secret admire menolak ajakan Lee untuk         kerumah sakit.
Lee                        : Saat ini semua itu tidak penting !!! Kau terluka karena aku….kau harus diobati dulu..kau           tahu betapa pucatnya wajahmu saat ini..kau tidak boleh membantahku, kau harus ikut       aku kerumah sakit !! ucap Lee marah karena dalam keadaan seperti itu ia masih saja         memperdulikan image Lee sebagai artis. Lee hendak membawa si secret admire untuk mengantarnya kerumah sakit.
Secret admire   : Baiklah oppa..aku akan kerumah sakit, tapi pakai taksi saja ya..” pinta si secret admire .
Lee                        : Baiklah..” jawab Lee segera mencarikan taksi untuknya. Akhirnya mendapatkan taksi,             membantu si secret admire masuk kedalam taksi dan Lee hendak ikut kedalam taksi          namun si secret admire melarangnya.
secret admire : tidak perlu oppa..aku pergi sendiri saja.. “ larang si secret admire, lalu ia  memberitahu              nomor flat mobil yang sengaja menabrak Lee dan memintanya menemukan pengemudi mobil itu.
secret admire: Oppa..harus temukan orang yang hendak menabrak oppa tadi karena ia bisa saja           mengulangi aksinya. “lanjutnya yang malah mentidakwatirkan keadaan Lee             dibandintidakan              lukanya sendiri.
Lee                        : sudah kubilang, bukan aku yang saat ini yang perlu dicemaskan, tapi kau… “ucap Lee                marah karena lagi-lagi si secret admire tidak memperdulikan dirinya yang sedang terluka      dan hanya memperdulikan Lee.
Lee                        : ohh..lihat kau bahkan mimisan…” Lee bertambah cemas tiba-tiba melihat si secret admire    mimisan. Si secret admire segera mengambil tisu dari tasnya dan menyeka darah dari         hidungnya.
secret admire   : Aku tidak apa-apa oppa..pergilah..” jawab si secret admire sambil mendorong tubuh Lee         dan segera menutup pintu mobil taksi sehingga Lee jatuh dan tak dapat masuk ke taksi si                 secret admire meminta supir taksi untuk segera menjalankan taksinya dan mengantarnya    kerumah sakit.
Lee mencoba berlari dan mengejar taksi itu, tapi tak berhasil lalu Lee kembali ke parkiran untuk mengambil mobilnya dan mengejar taksi. Karena taksi tak terlihat lagi, Lee langsung menuju rumah sakit terdekat dan bertanya pada bagian informasi di rumah sakit tentang seorang gadis yang baru masuk dengan tangan yang terluka, tapi tidak ada. Lee berusaha mencari kerumah sakit lain, namun tidak ia temukan juga.
Lee                     : DImana kau sebenarnya? Apa kau tidak pergi kerumah sakit? Tapi keadaanmu tadi sangat lemah..” Lee sedih dan kwatir mengingat keadaan secret admire yang teluka dengan wajah pucat dan mimisan..
Lee                     : Ohhh GOD…. L

Tidak ada komentar: