"Saranghae, I Love You" Episode 23
sumber : www.iyaa.com
Setelah kecelakaan yang dialaminya, akhirnya Bima pun sadarkan diri. Ia pun segera memanggil Wati dan Bara yang telah menunggunya. Merasa waktunya sudah tidak banyak lagi, akhirnya Bima menceritakan alasan sebenarnya mengapa ia kabur dan meninggalkan keluarganya. Ia merasa takut sebab Wayan, ayah Ayu, melihat bahwa ia menabrak mobil ibu You
sumber : www.iyaa.com
Setelah kecelakaan yang dialaminya, akhirnya Bima pun sadarkan diri. Ia pun segera memanggil Wati dan Bara yang telah menunggunya. Merasa waktunya sudah tidak banyak lagi, akhirnya Bima menceritakan alasan sebenarnya mengapa ia kabur dan meninggalkan keluarganya. Ia merasa takut sebab Wayan, ayah Ayu, melihat bahwa ia menabrak mobil ibu You
ng
Min dan kemudian melarikan diri. Usai menceritakan hal tersebut kepada
Bara, Bima pun meninggal dunia. Usai kematian Ayahnya, tekad Bara pun
semakin kuat untuk ke Jakarta dan membuktikan cintanya kepada Ayu. Meski
sempat dihalangi oleh ibunya, Bara tetap memaksa ke Jakarta. Melihat
kemauan anaknya, akhirnya Wati pasrah dan membiarkan Bara ke Jakarta.
Sementara itu, Dewi tetap berusaha untuk mendapatkan cinta Young Min dengan melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan meminta bantuan Yuna. Namun Yuna menolak untuk membantu Dewi, dan mengatakan bahwa kakaknya tak akan pernah mencintai Dewi. Merasa gagal mendapatkan restu dari Yuna, Dewi pun menggunakan cara licik lainnya. Ia mengajak Young Min makan malam bersama dan berpura-pura bahwa mereka akan menjadi teman baik. Namun ketika Young Min ke Toilet, Dewi mencampurkan obat tidur ke dalam minuman Young Min.
Young Min pun terkejut keesokan paginya setelah melihat Dewi tertidur di sebelahnya. Namun ia tidak dapat mengingat apa yang terjadi semalam. Ia pun ingin memastikan bahwa diantara dirinya dan Dewi tidak terjadi apa-apa. Tentu saja, Dewi kembali berbohong kepada Young Min dan mengatakan bahwa mereka sangat bahagia semalam.
Di tengah kegelisahannya, akhirnya Young Min bercerita kepada Jun Seok apa yang menimpanya. Jun Seok pun terkejut, namun ia curiga kalau Dewi telah menjebak Young Min. Jun Seok menyarankan Young Min untuk memberikan penjelasan kepada Ayu dan meminta Dewi untuk mengaku apa yang sebenarnya terjadi.
Tanpa diketahui Young Min, ternyata Dewi telah mengirimkan foto rekayasa dirinya dan Young Min kepada Ayu. Melihat foto tersebut, hati Ayu pun hancur. Namun ia bingung harus percaya kepada Dewi atau Young Min. Namun ketika Young Min datang ke kantor Ayu dan mencoba memberikan penjelasan, Ayu justru menolak penjelasan Young Min dan tak mau bertemu dengannya lagi.
Sementara itu, Dewi tetap berusaha untuk mendapatkan cinta Young Min dengan melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan meminta bantuan Yuna. Namun Yuna menolak untuk membantu Dewi, dan mengatakan bahwa kakaknya tak akan pernah mencintai Dewi. Merasa gagal mendapatkan restu dari Yuna, Dewi pun menggunakan cara licik lainnya. Ia mengajak Young Min makan malam bersama dan berpura-pura bahwa mereka akan menjadi teman baik. Namun ketika Young Min ke Toilet, Dewi mencampurkan obat tidur ke dalam minuman Young Min.
Young Min pun terkejut keesokan paginya setelah melihat Dewi tertidur di sebelahnya. Namun ia tidak dapat mengingat apa yang terjadi semalam. Ia pun ingin memastikan bahwa diantara dirinya dan Dewi tidak terjadi apa-apa. Tentu saja, Dewi kembali berbohong kepada Young Min dan mengatakan bahwa mereka sangat bahagia semalam.
Di tengah kegelisahannya, akhirnya Young Min bercerita kepada Jun Seok apa yang menimpanya. Jun Seok pun terkejut, namun ia curiga kalau Dewi telah menjebak Young Min. Jun Seok menyarankan Young Min untuk memberikan penjelasan kepada Ayu dan meminta Dewi untuk mengaku apa yang sebenarnya terjadi.
Tanpa diketahui Young Min, ternyata Dewi telah mengirimkan foto rekayasa dirinya dan Young Min kepada Ayu. Melihat foto tersebut, hati Ayu pun hancur. Namun ia bingung harus percaya kepada Dewi atau Young Min. Namun ketika Young Min datang ke kantor Ayu dan mencoba memberikan penjelasan, Ayu justru menolak penjelasan Young Min dan tak mau bertemu dengannya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar