Rabu, 22 Agustus 2012

Sinopsis "Saranghae, I Love You" Episode 22

Saranghae, I Love You" Episode 22
sumber : www.iyaa.com

Usai “menculik” Ayu dari kantornya, Young Min mengajaknya untuk makan di sebuah restoran. Tanpa disadari oleh keduanya, ternyata Bima, ayah Bara, yang berada di restoran tersebut mencuri dengar percakapan keduanya. Ketika Young Min memberitahu Ayu nama ibunya, Bima yang turut mencuri dengar percakapan keduanya seketika terkejut.

Bima akhirnya ingat bahwa Yun Shang Hie adalah nama wanita yang mobilnya ia tabrak beberapa tahun silam. Ia segera menghubungi Young Min dan mengatakan ia memiliki informasi tentang penyebab kematian ibunya. Tak hanya itu, Bima juga menyakinkan Young Min bahwa ibunya adalah perempuan baik baik dan kabar tentang perselingkuhannya dengan seorang pria Bali tidak benar.

Karena akan pindah ke Jakarta untuk menemani Alit, Ayu pun hendak berpamitan pada Bara, sahabatnya. Sangat disayangkan, Bara tidak mengangkat telepon Ayu dan harus mengetahui kabar tentang kepindahan Ayu dari tetangganya. Mengetahui kabar kepindahan Ayu ke Jakarta, Bara yang sangat mencintai Ayu pun bertekad untuk mengejar pujaan hatinya tersebut ke Jakarta.

Sementara itu, Ayu yang sudah berada di Jakarta tidak sengaja bertemu dengan Jelita, wanita yang ia selamatkan dari kecelakaan mobil saat hendak berangkat kerja. Meski baru pertama kali bertemu, baik Ayu maupun Jelita sama sama merasa telah saling mengenal sebelumnya. Namun baik Ayu maupun Jelita tidak tahu bahwa keduanya sama sama mengenal Wayan, ayah Ayu, dan Harno.

Wati, Ibu Bara yang tahu niat Bara untuk menyusul Ayu ke Jakarta berusaha menghentikan anaknya. Karena usahanya gagal, Wati akhirnya meminta bantuan Bima untuk mencegah niat Bara ke Jakarta. Melihat Bima muncul di kamarnya, Bara pun semakin marah. Pertengkaran hebat antara keduanya tak terhindarkan. Akibat pertengkaran tersebut, Bima yang berusaha mengejar Bara mengalami kecelakaan dan tidak sadarkan diri setelah ditabrak mobil. Melihat keadaan suaminya, Wati pun mengaku bahwa ia lah yang meminta Bima menjauh dari Bara.


Tidak ada komentar: